Sabtu, 03 Maret 2018

TEKS IBADAT JUMAT AGUNG TAHUN B/II



IBADAT JUMAT AGUNG
30 Maret 2018

Altar sama sekali kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar

Perayaan terdiri atas tiga bagian, yakni Liturgi Sabda, Penghormatan Salib dan Komuni Kudus. Imam dan Diakon, kalau ada, dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah seperti yang biasanya dikenakan pada waktu misa, berarak ke altar dalam keheningan. Setelah memberi hormat ke altar, Imam dan Diakon (bila ada) tiarap, atau kalau keadaan tidak memungkinkan berlutut dan berdoa sejenak dalam keheningan. Semua yang lain (Prodiakon, Lektor, Misdinar, dan petugas lain serta umat berlutut)

Lalu Imam dan para petugas menuju ke tempat duduk. Di situ Imam menghadap ke arah umat dan sambil merentangkan tangan mengucapkan doa pembuka tanpa ajakan "Marilah kita berdoa"

Pengantar: (Misa sore 15:00 WIB)  
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat sore dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pada hari ini kita memperingati:
“Mengenang Sengsara Tuhan Yesus, Yang Wafat Di Salibkan”. 
Tema hari ini adalah:
 "Ya Bapa, Ke Dalam Tangan-Mu, Kupercayakan Jiwaku"

                Saudara-saudara yang terkasih,
Pada sore hari ini, kita umat Kristiani dalam suana tenang dan hening merenungkan kembali tentang kisah sengsara Tuhan, yang akhirnya wafat dan kemudian bangkit pada hari yang ke tiga.

                Ada tiga hal penting dalam ibadat ini, yakni:
1.       Liturgi Sabda; untuk menghidupkan kembali iman kita akan wafat Tuhan Yesus.
2.       Penghormatan salib; untuk memusatkan diri kita akan kesucian dan kemurnian salib sebagai hakekat kebahagiaan hidup Kristiani.
3.       Komuni Kudus; untuk memberi kesempatan memetik buah salib, yaitu Kristus sendiri yang berkorban atas dosa manusia.
               
                Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada sore hari ini adalah:
.............................................................................................................
Perayaan Ibadat pada sore hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

NB: Atas nama Panitia Paskah, kami menghimbau ulang agar selama perayaan Ekaristi, untuk menciptakan suasana doa yang nyaman, mohon agar umat  menonaktifkan atau tidak menggunakan Hp baik untuk berkomunikasi ataupun untuk memotret prosesi Perayaan Ekaristi.
 
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Peristiwa khusus ini.

(Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan putra/i altar masuk gereja. Di depan altar imam dan diakon bersujud dengan merebahkan diri, sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat berlutut)

DOA PEMBUKA
I. Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 
LITURGI SABDA 
 (Umat duduk) 
BACAAN I (Yes 52:13-53:12)
"Ia ditikam karena kedurhakaan kita."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil!
Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan!
Seperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk,
tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi,--
demikianlah ia membuat tercengang banyak bangsa,
dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia!
Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat,
dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar,
kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?
Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan,
dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan,
dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia,
dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan,
dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia;
dan rupanya pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita,
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri!
Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas,
dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup,
dan arena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat,
sekalipun ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya.
Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan,
dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya,
umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia.
Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas.
Sebab Tuhan berfirman, Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar,
akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan,
dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan.
Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut
dan arena ia terhitung di antara para pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 820) -duduk-
Ulangan: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku.
Mazmur:
  1. Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, Ya Tuhan Allah yang setia.
  2. Di hadapan semua lawanku aku bercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik. Para kenalanku merasa nyeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir, Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati. Telah menjadi seperti barang yang pecah.
  3. Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, Aku berkata, "Engkaulah Allahku!". Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku!
  4. Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap hatimu.

BACAAN II (Ibr 4:14-16;5:7-9) -duduk-
"Yesus tetap taat dan menjadi sumber keselamatan abadi 
bagi semua orang yang patuh kepada-Nya."

L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:  
Saudara-saudara,
kita sekarang mempunyai Imam Agung,
yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah.
Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Agung yang kita punya,
bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!
Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai,
hanya saja tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah
dengan penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya.
Dalam hidupnya sebagai manusia,
Yesus telah mempersembahkan doa
dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut;
dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.
Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat;
ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya!
Dan sesudah mencapai kesempurnaan,
Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Surat Kepada Orang Ibrani
Salah (X)
Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani
Benar (V)

Umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 966)
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal.
Ayat. Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya.

KISAH SENGSARA (Yoh 18:1-19:42)
Kisah sengsara dibacakan atau dinyanyikan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku.
Hendaknya sabda-sabda Yesus dibawakan oleh Imam.
Passio pada Hari Jumat Agung (juga Minggu Palma), tidak boleh diganti dengan peragaan, dramatisasi, dll. Passio adalah Sabda Tuhan, dan untuk Hari Jumat diambil dari Injil Yohanes, maka kalau didramakan, tidak ada bedanya itu drama Injil Yohanes atau Injil Sinoptik lain.

(umat duduk/ UNTUK TEKS LIHAT PANDUAN PASIO DI BUKU MERAH)
Diakon:
Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, menurut Yohanes

Peragaan Kisah Sengsara Tuhan, akan dilakukan oleh para anggota OMK dan remaja, dan dibantu oleh para Senior dibawah bimbingan koreografer (Bang Anes) yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Maret 2018 Pukul 09:00 WIB

Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
“HOMILI JIKA ADA”
-hening sejenak-

DOA UMAT MERIAH (dapat dinyanyikan) 
(Umat berlutut/berdiri) 
1. Untuk Gereja Kudus.
I. Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah, supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia, dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah, Bapa yang mahakuasa, dalam suasana hidup yang tenang dan damai.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikan karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

2. Untuk Bapa Suci
I. Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja kudus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan kepada penggembalaan-Nya, berkembang dalam iman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

3. Untuk para pejabat Gereja dan segala lapisan umat:
I. Marilah kita berdoa pula untuk Uskup kita .........................., untuk semua Uskup, Imam, Diakon, di seluruh Gereja, dan untuk segenap umat beriman.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

4. Untuk para calon baptis:
I. Marilah kita berdoa pula untuk para calon baptis (kita) (Nama......), supaya Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka dan melapangkan pintu kerahiman-Nya, agar berkat pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka dihapuskan, dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan mereka digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

5. Untuk persatuan umat Kristiani:
I. Marilah kita berdoa pula untuk semua saudara yang percaya akan Kristus supaya mereka yang hidup dengan benar dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang esa.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

6. Untuk Orang Yahudi
I. Marilah kita berdoa pula untuk orang Yahudi yang menerima Sabda Allah sebelum kita supaya Allah dan Tuhan kita mengobarkan dalam hati mereka cinta akan nama-Nya, dan meneguhkan kesetiaan akan perjanjian-Nya.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memberikan janji-Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

7. Untuk Orang yang tidak percaya akan Kristus
I. Marilah kita berdoa  pula untuk mereka yang tidak percaya akan Kristus supaya berkat terang Roh Kudus mereka juga dapat menemukan jalan keselamatan.
  
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar dengan semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

8. Untuk Orang yang tidak percaya akan Allah
I. Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak mengenal Allah supaya mereka yang dengan tulus hati mencari kebenaran layak menemukan Allah sendiri.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi hambatan seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

9. Untuk para pemimpin negara:
I. Marilah kita berdoa pula untuk semua pemimpin negara supaya Allah dan Tuhan kita, seturut kehendak-Nya, mengarahkan budi dan hati mereka kepada damai dan kebebasan sejati bagi semua orang.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

10. Untuk Orang yang menderita.

I. Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan kelaparan, membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir, mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit, dan menyelamatkan orang yang meninggal.

Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

I. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

KOLEKTE
Kolekte Jumat Agung termasuk salah satu kolekte wajib (collecta imperata) yang 100% untuk Keperluan Gereja di Tanah Suci.        

LAGU: O, Salib Tanda Agung (PS 508)
1. O, Salib tanda agung, tempat Yesus bergantung, mengabdi sampai wafat, menjadi Penyelamat.
2. Ah, bangsa-Mu sendiri yang sangat Kausayangi, telah menuntut darah, teriak: Salibkanlah!
3. O, Salib kayu hina, engkau tanda jaya, yang digunakan Tuhan membawa ke'slamatan. 
4. Yesus, Engkau guruku, kuikut jejak-Mu menuju Kalvari di jalan cinta bakti.

PENGHORMATAN SALIB

PA. Saudara-saudari terkasih, diakon atau prodiakon, putra/i altar akan menjemput salib yang diselubungi kain ungu. Salib diarak ke depan altar atau panti imam, untuk diserahkan kepada Imam, sedikit demi sedikit selubung dibuka setiap kali disertai nyanyian. Kemudian umat berlutut selama nyanyian Hai umat apa salah-Ku dinyanyikan. 
 
LIHATLAH KAYU SALIB (PS 505) 
Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar sol = d, e, fis.

I/D Lihatlah kayu salib, di sini tergantung Kristus, Penyelamat dunia.
U. Mari kita bersembah sujud kepada-Nya.
   
(umat berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar/panti imam dan umat berlutut ketika menyanyi Lihatlah kayu salib. Sesudah penghormatan salib, salib dibawa oleh Diakon atau putra/i altar ke tempatnya di dekat altar. Lilin bernyala diletakkan di sekitar atau di atas meja altar atau di dekat salib) 
 
LAGU PENGHORMATAN SALIB (PS 507)
-umat berlutut selama penghormatan salib-
1-9 Hai umat, apa salah-Ku kepadamu? Jawablah, kapan Aku menyusahkanmu? 

1. T'lah Kubebaskan dirimu, dan Kupatahkan belenggu. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyerahkan-Ku.
2. Telah Kubimbing langkahmu dengan tuntunan awan-Ku. Tetapi kini balasmu: Kau antar 'Ku ke Pilatus.
3. Dan Laut Merah Kubelah, supaya kamu lewatlah. Tetapi kini balasmu: telah kau tikam lambung-Ku.
4. Telah Kuhujankan manna di padang gurun yang gersang. Tetapi kini balasmu: dera dan cambuk yang kejam.
5. Kupukul para musuhmu, Kubuat tunduk padamu. Tetapi kini balasmu: Kaupukuli kepala-Ku.
6. Kujunjung kau tak terperi, dan tongkat raja Kuberi. Tetapi kini balasmu: mahkota duri yang ngeri.
7. Engkau lemah Kukuatkan, kau susah Aku hiburkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah meninggalkan-Ku.
8. Kau salah Aku ampuni, kau jauh Aku hampiri. Tetapi kini balasmu: Kau sudah mengingkari-Ku.
9. Kau mati Aku hidupkan, kau sakit Aku pulihkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyalibkan-Ku.
   
UPACARA KOMUNI

Di atas meja altar dibentangkan kain altar dan di atasnya diletakkan korporale dan buku misa. Sementara itu Diakon atau, kalau tidak ada, Imam sendiri mengenakan velum, lalu mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat penyimpanannya, dan membawanya ke altar melalui jalan singkat. Dua putra/i altar mendahului pembawa Sakramen Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan menempatkan lilin tersebut di sekitar atau di atas meja altar. Seluruh umat berdiri dalam keheningan.

BAPA KAMI (PS 402)  
Imam berlutut di belakang altar kemudian dengan tangan terkatup, Imam berkata dengan suara nyaring: 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

umat berlutut  
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni 
I. Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh. 

PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Ibadat Jumat Agung umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI 

LAGU KOMUNI 1 (Kepala yang berdarah; PS 488)
LAGU KOMUNI 2 Alternatif
LAGU KOMUNI 3 Alternatif
LAGU KOMUNI 4 Alternatif
(Jumlah lagu yang dinyanyikan pada saat komuni, menyesuaikan dengan banyaknya umat pada saat komuni)

SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa
I. Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

I. Marilah kita hening sejenak untuk menerima berkat Tuhan.

I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat (†) melimpah ke atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan, dengan lebih dulu berlutut ke arah salib. Seusai perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan, kecuali salib dan dua atau empat lilin bernyala. Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini tidak perlu melaksanakan Ibadat Sore. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar