Minggu, 08 Oktober 2017

TEKS MISA MINGGU BIASA XXVIII TAHUN A1





HARI MINGGU BIASA XXVIII
Minggu, 15 Oktober 2017
 

RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Delapan”
Tema hari ini adalah:
Banyak Yang Dipanggil, Tetapi Sedikit Yang Dipilih."
            Saudara-saudara yang terkasih,
Banyak para pemuda dan pemudi kita yang telah ingin menanggapi panggilan Tuhan untuk melayani menjadi seorang pastor, bruder ataupun suster, tetapi sedikit orang yang terpilih. Rencana Tuhan bukanlah rencana kita, dan setiap rencana Tuhan akan selalu membawa berkah bagi kita semua.  
             
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA -berdiri-     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-     
SERUAN TOBAT –berlutut-
                  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

TUHAN KASIHANILAH KAMI
 
MADAH KEMULIAAN -berdiri-     
    
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, kami mohon semoga rahmat-Mu senantiasa mendahului dan mengikuti kami serta membuat kami tidak kenal lelah untuk melakukan yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Yes 25:6-10a) -duduk-
"Tuhan akan menghidangkan suatu jamuan, dan menghapus air mata dari wajah semua orang."
         
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:                  
Tuhan semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini
bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan
dengan masakan yang bergemuk,
suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar,
masakan yang bergemuk dan bersumsum,
anggur yang tua yang disaring endapannya.
Dan di atas gunung ini Tuhan akan mengoyakkan
kain perkabungan yang diselubungkan kepada
segala suku bangsa dan tudung
yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya;
dan Tuhan Allah akan menghapuskan air mata
dari pada segala muka;
dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi,
sebab Tuhan telah mengatakannya.
Pada waktu itu orang akan berkata:
"Sesungguhnya, inilah Allah kita,
yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan.
Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan;
marilah kita bersorak-sorak
dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"
Sebab tangan Tuhan akan melindungi gunung ini,
tetapi Moab akan diinjak-injak di tempatnya sendiri,
sebagai jerami diinjak-injak dalam lobang kotoran.
   
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 841; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Ul:lh.6cd)
Ulangan:  Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Mazmur:

1. Tuhanlah gembalaku aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.

2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaan-Mu itulah yang menghibur daku.

3. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau menguapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.

4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku di sepanjang umur hidupku. Aku akan berdiam di dalam rumah Tuhan sepanjang segala masa.
            
BACAAN II  (Flp 4:12-14.19-20) -duduk-   
          "Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
            
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:                                       
Saudara-saudara,
aku tahu apa itu kekurangan
dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara
tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku;
baik dalam hal kenyang,
maupun dalam hal kelaparan,
baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku.
Namun baik juga perbuatanmu,
bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan
dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Benar (V)
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-
Ulangan:
Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat    :
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi hati kita supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita.
          
BACAAN INJIL (Mat 22:1-14) -berdiri-
   
      "Undanglah setiap orang yang kamu jumpai ke pesta nikah ini."
              
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala
dan pemuka rakyat dengan memakai perumpamaan.
Ia bersabda, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja
yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya.
Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang
yang telah diundang ke perjamuan nikah itu
tetapi mereka tidak mau datang.
Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan,
'Katakanlah kepada para undangan:
Hidanganku sudah kusediakan, lembu-lembu jantan
dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia.
Datanglah ke perjamuan nikah ini.'
Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya.
Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya.
Maka murkalah raja itu.
Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana
untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu
dan membakar kota mereka.
Kemudian ia berkata kepada para hamba,
'Perjamuan nikah telah tersedia,
tetapi yang diundang tidak layak untuk itu.
Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan
dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah ini.
Maka pergilah para hamba dan mereka mengumpulkan semua orang
yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik,
sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu.
Ketika raja masuk hendak menemui para tamu,
ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta.
Ia berkata kepadanya,
'Hai Saudara, bagaimana Saudara masuk tanpa berpakaian pesta?'
Tetapi orang itu diam saja. Maka raja lalu berkata kepada para hamba,
'Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap;
di sana akan ada ratap dan kertak gigi.'
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
 
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-     
hening sejenak
 
AKU PERCAYA -berdiri-        
DOA UMAT -berdiri-
   

I. Kita diundang mengikuti perjamuan Tuhan.
Sebagai sahabat-sahabat-Nya kita diperkenakan mengetuk pintu hati-Nya dengan doa permohonan:
       
L.  Bagi  Gereja Kristus:
Semoga Allah Bapa mendorong Gereja-Nya, agar tak henti-hentinya mengundang semua orang mengikuti perjamuan Tuhan.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi para bapa dan ibu:
Semoga Allah Bapa membimbing para bapa dan ibu dalam dunia modern ini tidak terbawa arus nafsu akan kemewahan materi, melainkan mengusahakan rumah tangga yang membahagiakan seluruh keluarga.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi kaum papa:
Semoga Allah Bapa memberi kaum papa kesempatan untuk dapat mengikuti perjamuan-Nya.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi para pemuda dan pemudi:
Semoga Allah Bapa tidak putus-putusnya untuk  memberikan kesempatan bagi para pemuda dan pemudi untuk menanggapi panggilan-Mu. Sehingga mereka inilah yang akan menjadi pewaris Pewarta Sabda-Mu.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
           
L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Allah Bapa perkenankan kita memperluas lingkup perayaan ini dengan mengajak bersahabat dan makan bersama sesama kita.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
    
I. Allah Bapa kami, sering kami tidak tahu, bagaimana kami harus berdoa. Maka utuslah Roh-Mu, agar mengajar kami berdoa dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.
U. Amin.
   
   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
                  
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah doa dan persembahan kami, umat-Mu. Semoga kurban kudus, tanda kasih dan bakti kami, mengantar kami kepada kemuliaan surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
  
PREFASI  (Prefasi IV Minggu Biasa, Sejarah Keselamatan)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sejak lahir di tengah-tengah kami, Kristus telah menjadikan kami manusia baru: dengan sengsara-Nya Ia melebur dosa kami; dengan kebangkitan-Nya dari alam maut Ia merintis jalan menuju hidup abadi dan dengan kenaikan-Nya ke surga, ke hadapan-Mu, Ia membuka pintu surga bagi kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS  
                  
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
        
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah Dan Makanlah: Inilah Tubuhku Yang Diserahkan Bagimu.

   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

  
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah Dan Minumlah: Inilah Piala Darahku, Darah Perjanjian Baru Dan Kekal, Yang Ditumpahkan Bagimu Dan Bagi Banyak Orang Demi Pengampunan Dosa. Lakukanlah Ini Untuk Mengenangkan Daku

     
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

      
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
  
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57dan misdinar membunyikan lonceng panjang)
     
C. KOMUNI 
BAPA KAMI  -berdiri-       
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  
                   
LAGU KOMUNI
     
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang mahaagung, dengan rendah hati kami mohon agar sebagaimana Engkau menyegarkan kami dengan santapan kudus ini, demikian pula semoga kami diperkenankan mengambil bagian dalam kodrat ilahi Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT
-berlutut-  
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR
Perarakan keluar diiringi lagu penutup dan cukup satu bait saja, tidak usah terlalu panjang. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi umat untuk berdoa secara pribadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar