Minggu, 17 September 2017

MISA HARI MINGGU BIASA XXV





HARI MINGGU BIASA XXV
Minggu,  24 September 2017

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Lima”

Tema hari ini adalah:

Tuhan Yesus Itu Murah Hati Oleh Sebab Itu Hidupku Untuk Kristus."
            Saudara-saudara yang terkasih,
Tuhan Yesus Kristus memang sungguh murah hati, pengampun dan bijaksana. Marilah kita sama-sama bersyukur karena kemurah hatian Tuhan kepada kita, hingga saat inipun kita masih dapat bersama-sama dalam persekutuan iman.

            Kalau Tuhan bermurah hati kepada kita, maka dengan rendah hati pula kita juga bermurah hati kepada sesama dan dalam pelayanan kita sebagai gereja.
             
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA
-berdiri-


TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-   
       
SERUAN TOBAT  -berdiri- 
TUHAN KASIHANILAH
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
                  
MADAH KEMULIAAN  -berdiri-   
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, segala ketetapan hukum-Mu yang kudus Engkau rangkum dalam hukum kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Semoga dengan menaati perintah-perintah-Mu, kami dapat sampai ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 55:6-9) -duduk-
"Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu."
L: Bacaan dari Kitab Yesaya:
       
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui,
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya,
dan orang jahat meninggalkan rancangannya.
Baiklah ia kembali kepada Tuhan,
maka Tuhan akan mengasihaninya;
baiklah ia kembali kepada Allah kita,
sebab Ia memberi pengampunan dengan limpah.
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,"
demikianlah firman Tuhan.
"Seperti tingginya langit dan bumi,
demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu
dan rancangan-Ku di atas rancanganmu."

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 816; Mzm 145:2-3.8-9.17-18)
Ulangan: Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
Mazmur:

1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, ya Allah,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
Besarlah Tuhan dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.

2. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
            
BACAAN II  (Flp 1:20c-24.27a) -duduk-

"Bagiku hidup adalah Kristus."
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
                            
Saudara-saudara,
dengan nyata Kristus dimuliakan di dalam tubuhku,
baik oleh hidupku,
maupun oleh matiku.
Karena bagiku hidup adalah Kristus,
dan mati adalah keuntungan.
Tetapi, jika aku harus hidup di dunia ini,
itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Aku didesak dari dua pihak:
Aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus
-ini memang jauh lebih baik;
tetapi demi kamu lebih berguna
aku tinggal di dunia ini.
Maka hendaklah hidupmu
berpadanan dengan Injil Kristus.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi
Benar (V)
     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri-
Ulangan          : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat                :
Bukalah hati kami, ya Tuhan, sehingga kami memperhatikan Sabda Putra-Mu
       
BACAAN INJIL (Mat 20:1-16a) -berdiri-
   
      "Iri hatikah engkau karena Aku murah hati?."              
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa
Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya,
"Hal Kerajaan Surga itu sama seperti seorang tuan rumah
yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja untuk kebun anggurnya.
Setelah sepakat dengan para pekerja
mengenai upah sedinar sehari,
ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula,
dan dilihatnya ada orang-orang lain menganggur di pasar.
Katanya kepada mereka, 'Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku
dan aku akan memberimu apa yang pantas.'
Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas
dan pukul tiga sore ia ke luar pula, dan berbuat seperti tadi.
Kira-kira pukul lima sore ia keluar lagi
dan mendapati orang-orang lain pula;
lalu katanya kepada mereka,
'Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?'
Jawab mereka, 'Tidak ada orang yang mengupah kami.'
Kata orang itu, 'Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.'
Ketika hari sudah malam,
berkatalah tuan itu kepada mandornya,
'Panggillah sekalian pekerja itu dan bayarlah upahnya,
mulai dari yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk terdahulu.
Maka datanglah mereka,
mulai yang bekerja kira-kira pukul lima sore,
dan mereka masing-masing menerima satu dinar.
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu.
Mereka mengira akan mendapat lebih besar.
Tetapi, mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga.
Ketika menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
katanya, "Mereka yang masuk paling akhir ini hanya bekerja satu jam,
dan engkau menyamakan mereka dengan kami
yang sehari suntuk bekerja berat
dan menanggung panas terik matahari.'
Tetapi, tuan itu menjawab salah seorang dari mereka,
'Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadapmu.
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku?
Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati?'
Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu
dan yang terdahulu menjadi yang terakhir."

I. Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan
dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

HOMILI -duduk-   
hening sejenak
 
AKU PERCAYA -berdiri-           
DOA UMAT -berdiri-
   

I. Allah Bapa memberikan anugerah dan pahala menurut kehendak-Nya yang bebas. Ia mahabaik dan mengundang kita untuk bekerja. Maka marilah kita berdoa:
        
L.  Bagi   semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada Tuhan dan Injil-Nya:
Semoga Allah Bapa memberkati semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada-Nya dan Injil dengan segala daya.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi para karyawan:
Semoga Allah Bapa menghibur dan memberkati para karyawan yang dengan tekun dan penuh pengabdian melayani keperluan masyarakat.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi orang-orang sakit dan jompo di rumah-rumah khusus, atau rumah mereka sendiri:
Semoga Allah Bapa yang mahapengasih menghibur mereka yang sakit dan jompo dengan perawatan yang memadai dan penuh kasih sayang.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
        
L. Bagi para korban kekerasan, ketidakadilan, diskriminasi dan kebencian:
Semoga Bapa melindungi mereka yang mengalami perlakuan kurang adil tidak menjadi tawar hati dan pudar harapannya, tetapi selalu rela mengampuni dengan sepenuh hati orang-orang yang telah menganiaya mereka. Terimalah mereka yang telah meninggal dan tuntunlah mereka yang letih lesu di jalan salib hidupnya.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita di sini:
Semoga Allah Bapa yang Mahabijaksana membuka hati dan pandangan kami sehingga bersedia dengan tulus hati memberi tempat kepada siapapun di tengah kami.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
    
I. Allah Bapa kami di surga, dengan bantuan rahmat-Mu kami ingin berkembang dalam Tubuh mistik Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.
 
   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
              
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, sudilah menerima persembahan umat-Mu. Perkenankanlah kami memperoleh sakramen keselamatan ini yang kami akui dengan iman dan kami rindukan dengan penuh kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (DSA IV)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
    
KUDUS
            
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan
(+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah:
Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal,
yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa.
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
       
     
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI  -berdiri-

      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
              
(Umat memberikan salam damai satu sama lain yang berdekatan, tidak perlu berjalan kemana-mana untuk memberikan salam damai, cukup orang yang ada di samping kiri dan kanan kita saja) 
          
ANAK DOMBA ALLAH -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  
                   
LAGU KOMUNI  
-duduk-        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan sakramen-Mu. Sudilah terus-menerus membantu kami agar penebusan yang terlaksana dalam misteri ini tergenapi pula dalam seluruh hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar