Senin, 04 September 2017

HARI MINGGU BIASA XXIV TAHUN A1



HARI MINGGU BIASA XXIV
Minggu, 17 September 2017

RITUS PEMBUKA

MC:


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB) 
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Empat
Dan
Peringatan 25 tahun Imamat Pastor Sutadi, Pr.
Tema hari ini adalah:

Bukan hanya tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh hendaknya kamu mengampuni."
         
Saudara-saudara yang terkasih,
Tuhan Yesus Kristus memang memiliki hati yang lembut dan belas kasih. Ia selalu mengajarkan kepada kita untuk mengampuni orang lain dengan tulus, tanpa memandang seberapa besar kesalahan orang tersebut. Namun hendaknya kita berfikir, sudah berapa besarkah pengorbanan orang tersebut bagi orang lain?
          Pagi hari ini, kita berbahagia karena bisa berbagi kasih dan kebahagiaan dengan pastor kita, Pastor Sutadi yang telah menjadi abdi Kristus selama 25 tahun dengan menjadi gembala di Keuskupan Ketapang ini. Kita selalu berharap pula agar beliau selalu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menggembalakan kami umat paroki Santa Gemma Galgani Ketapang.

           Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ………………..................................................................................... 
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!


LAGU PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

PENGANTAR

SERUAN TOBAT TUHAN KASIHANILAH KAMI
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu bersedia mengampuni betapa berat pun dosa kami, asal kami mau bertobat.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau tidak menghendaki hukum balas dendam, melainkan agar kami saling mengampuni sampai tujuh puluh kali tujuh.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkau telah memberi teladan pengampunan ketika di salib. Engkau mendoakan para pembunuhmu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

KEMULIAAN

DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.Allah Bapa kami yang maharahim, Engkau memperkenalkan diri sebagai Allah yang penuh kasih, yang mengerti kerapuhan kami, dan yang menerima kami apa adanya. Engkau sabar terhadap kami dengan selalu memberi kami kesempatan bertobat, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas hidup kami. Semoga rahmat belas kasih-Mu menguatkan dan meyakinkan kami bahwa kamipun perlu sabar dan pengampun kepada sesama yang melukai hati kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U.Amin.

LITURGI SABDA
BACAAN I (Sir 27:30-28:9)

"Maafkanlah kesalahan sesamamu, niscaya dosamu akan dihapus, jika engkau berdoa."

L. Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Dendam kesumat dan amarahpun sangat mengerikan juga,
dan orang berdosalah yang dikuasainya.
Barangsiapa membalas dendam
akan dibalas oleh Tuhan.
Tuhan dengan saksama mengindahkan segala dosanya.
Ampunilah kesalahan kepada sesama orang,
niscaya dosa-dosamupun akan dihapus juga, jika engkau berdoa.
Bagaimana gerangan orang
dapat memohon penyembuhan pada Tuhan,
jika ia menyimpan amarah kepada sesama manusia?
Bolehkah ia berdoa karena dosa-dosanya,
kalau tidak menaruh belas kasihan
terhadap seorang manusia yang sama dengannya?
Meskipun ia hanya daging belaka,
namun ia menaruh dendam kesumat,
siapa gerangan akan memulihkan dosa-dosanya?
Ingatlah akan akhir hidup dan hentikanlah permusuhan,
ingatlah akan kebusukan serta maut
dan hendaklah setia kepada segala perintah.
Ingatlah akan perintah-perintah
dan jangan mendendami sesama manusia,
hendaklah ingat akan perjanjian dari Yang Mahatinggi,
lalu ampunilah kesalahannya.
Jauhilah pertikaian, maka dosa kaukurangkan,
sebab orang yang panas hati mengobar-ngobarkan pertikaian.
Orang yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat,
dan melontarkan permusuhan
di antara orang-orang yang hidup dengan damai.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Putra Sirakh
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Putra Sirakh
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 103:1-2.3-4; PS 823)
Refren: Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.
Mazmur:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku. 

    Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! 

    Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

BACAAN II (Rm 14:7-9)

"Hidup atau mati kita tetap milik Tuhan."

L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara,
tidak ada seorangpun di antara kita
yang hidup untuk dirinya sendiri,
dan tidak ada seorangpun
yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup,
kita hidup untuk Tuhan,
dan jika kita mati,
kita mati untuk Tuhan.
Jadi baik hidup atau mati,
kita adalah milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati
dan hidup kembali,
supaya Ia menjadi Tuhan,
baik atas orang-orang mati,
maupun atas orang-orang hidup.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Benar (V)

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957)
Refren:  Alleluya, Alleluya
Ayat    :  Perintah baru Kuberikan kepadamu: 
               Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu.

BACAAN INJIL (Mat 18:21-35)

"Bukan hanya tujuh kali, 
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh hendaknya kamu mengampuni."

I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu, datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: 



"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya:
"Bukan! Aku berkata kepadamu:
Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja
yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya,
raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya
dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia,
katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar,
ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Ia menangkap dan mencekik kawannya itu,
katanya: Bayar hutangmu!
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu
ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya:
Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan
karena engkau memohonkannya kepadaku.
Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo,
sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

I  : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

HOMILI

AKU PERCAYA

DOA UMAT
I. Marilah kita mohon kepada Allah supaya kita, umat-Nya yang telah mengalami kasih Allah yang pengampun, membawa kegembiraan rekonsiliasi kepada dunia.

L. Bagi Gereja, umat yang dibebaskan oleh Kristus:
Ya Bapa, semoga umat Allah tak terbagi dalam kelompok-kelompok, melainkan hidup bersama dalam suasana toleransi dan perdamaian.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah-belah oleh dendam dan keangkuhan:
Ya Bapa, semoga Gereja-gereja dipersatukan kembali dalam persatuan Injil serta dalam kasih Kristus.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi mereka yang melibatkan diri untuk membela keadilan dan pembebasan manusia:
Ya Bapa, semoga para pembela dan pembebas manusia berani mengakui dan memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka dan sesamanya.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi pasangan-pasangan suami-istri yang hidup berdampingan, namun tanpa cinta, dan tanpa komunikasi:
Ya Bapa, semoga pasangan-pasangan yang kurang rukun dan akrab,
mengambil keputusan untuk saling mengampuni saling memahami dan saling menghargai lagi terutama untuk kehidupan dan kebahagiaan anak cucu mereka kelak.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini, manusia yang lemah, dan sering bersalah:
Ya Bapa, semoga dari ajaran Yesus Kristus, kami berani untuk berbelas kasih satu sama lain,
seperti Dia telah berbelas kasih kepada kami; dan semoga kami saling mengampuni dengan sepenuh hati kepada saudara-saudara kami di tengah masyarakat kami.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi Pastor Paroki kami, Pastor Sutadi, Pr. Yang telah menjadi gembala selama 25 tahun bagi kami:
Ya Bapa, semoga Engkau selalu melindungi Pastor Paroki kami dengan kesehatan dan kebahagiaan. Dalam usia pengabdiannya yang ke dupuluh lima tahun ini sebagai seorang gembala kami, kiranya Engkau selalu memberikan dorongan dan spirit yang besar dalam mengarahkan langkah kami, agar kami sebagai domba-dombanya tetap berjalan ke arah yang benar. Tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang memecah belah kesatuan dan persatuan hidup.

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi kepentingan diri kita masing-masing: ......

Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.


I. Allah, Engkau begitu baik pada kami, sehingga segala kejahatan dan dosa tidak Kau perhitungkan. Semoga kami, manusia yang kecil dan lemah ini, dalam pergaulan kami, menunjukkan kasih yang pengampunan dengan kata dan perbuatan, karena Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
    


LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau melimpahi kami dengan belas kasih-Mu. Semoga kami dikuatkan agar kami saling berbelaskasih dan bersikap rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
B. DOA SYUKUR AGUNG PREFASI 

    (Prefasi II Minggu Biasa - Misteri Keselamatan)  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di kayu salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut; Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
              

KUDUS 
          
DOA SYUKUR AGUNG III  -berlutut-
     
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.

   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

  

I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI BANYAK ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU

     
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

      
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
  
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
 
C. KOMUNI  
BAPA KAMI  -berdiri-  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH  -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                   
LAGU KOMUNI
- duduk -
LAGU KOMUNI 2 

                        
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami dengan santapan surgawi. Sertailah kami selalu dan lindungilah kami, umat kesayangan-Mu. Kami mohon jadikanlah kami layak menerima keselamatan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.   
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR/ LAGU PENUTUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar