Sabtu, 19 Agustus 2017

MISA HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE 72



MISA MENYAMBUT HUT RI KE 72
16 Agustus 2017
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Sore 19:00 WIB)


Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,

Selamat malam dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,

Malam hari ini merupakan:

“Hari Menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan RI”.
Tema hari ini adalah:

Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah."
          Saudara-saudara yang terkasih,
pada hari ini kita, bangsa Indonesia berbahagia untuk menyambut kembali Hari penting Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita sudah terbebas dari penjajahan nyata, namun belum terbebas dari penjajahan yang merongrong keamanan keutuhan negara. Mudah-mudahan kita warga negara Indonesia semakin peduli atas keutuhan dan kesatuan republik negara ini, untuk tetap bersama menjaga dan melestarikannya.

          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada sore hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada sore hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA                             
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR  -berdiri-
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI ) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Gembala Baik, Engkau datang ke dunia untuk menggembalakan umat manusia dalam pengabdian kepada Allah yang Mahaesa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Tuhan Yesus Kristus, pembawa damai sejahtera, Engkau datang ke dunia untuk mendamaikan umat manusia dengan Allah Bapa di surga.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Tuhan Yesus Kristus, pencinta kemerdekaan, Engkau datang ke dunia untuk memerdekakan umat manusia dari segala bentuk penjajahan dan penindasan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.


U. Amin.

       
MADAH KEMULIAAN   -berdiri- 
    
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, dalam diri Putra-Mu, Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan yang sejati. Kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa kami. Semoga, Engkau selalu melindungi tanah air kami dan menjauhkannya dari segala bahya peperangan dan bencana alam. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
BACAAN I (Sir 10:1-8) -duduk-
"Para penguasa bertanggung jawab atas rakyatnya."  
 L. Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
    


Pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat,

pemerintah yang arif adalah yang teratur.

Seperti para penguasa, demikian pula para pegawainya,

seperti pemerintah kota,

demikian pula semua penduduknya.

Raja yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya,

tetapi sebuah kota sejahtera berkat kearifan para pembesarnya.

Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi,

dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya.

Di dalam tangan Tuhanlah terletak kemujuran seseorang,

dan kepada para pejabat Tuhan mengaruniakan martabat.

Janganlah pernah menaruh benci kepada sesamamu,

apa pun juga kesalahannya,

dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu.

Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun manusia,

dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.

Pemerintahan beralih dari bangsa yang satu

kepada bangsa yang lain akibat kelaliman, kekerasan, dan uang.


L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Putra Sirakh
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Putra Sirakh
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh
Benar (V)
         
MAZMUR TANGGAPAN
(PS 862; (Mzm 101:1ac.2ac.3a.6-7; Ul: Gal 5:13)
Ulangan: Kamu dipanggil untuk kemerdekaan; maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih.
Mazmur:

1. Ya, Tuhan, aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum-Mu. 
    Aku hendak hidup tanpa cela. Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku, 
    hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

2. Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia, supaya mereka tinggal bersama aku. 
    Orang yang hidup dengan tidak bercela akan mendukung aku.

3. Orang yang melakukan tipu daya, tidak akan diam dalam rumahku. 
    Orang yang berbicara dusta tidak bertahan di bawah pandanganku.
            
BACAAN II  (1Ptr 2:13-17) -duduk-
        
"Berlakulah sebagai orang merdeka."
           
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:       

Saudara-saudaraku yang terkasih,

demi Allah, tunduklah kepada semua lembaga manusia,

baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi,

maupun kepada wali-wali yang ditetapkannya

untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat

dan untuk mengganjar orang-orang yang berbuat baik.

Sebab inilah kehendak Allah,

yaitu supaya dengan berbuat baik

kamu membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh.

Hiduplah sebagai orang merdeka,

bukan seperti mereka

yang menyalahgunakan kemerdekaan itu

untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka,

tetap hiduplah sebagai hamba Allah.

Hormatilah semua orang,

kasihilah saudara-saudaramu,

takutlah akan Allah, hormatilah raja!


L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Petrus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus
Benar (V)
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat: 
Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah.
     
BACAAN INJIL (Mat 22:15-21) -berdiri-   
"Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."           
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa orang-orang Farisi berunding 
bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 
Mereka menyuruh murid-murid mereka 
bersama orang-orang Herodian bertanya kepada Yesus, 
"Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, 
dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah, 
dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, 
sebab Engkau tidak mencari muka. 
Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: 
Bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak?" 
Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka. 
Maka Ia lalu berkata, 
"Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu!" 
Mereka membawa suatu dinar kepada Yesus. 
Maka Yesus bertanya kepada mereka, 
"Gambar dan tulisan siapakah ini?" 
Jawab mereka, "Gambar dan tulisan kaisar." 
Lalu kata Yesus kepada mereka, 
"Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, 
dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk- 
AKU PERCAYA -berdiri- 
      
DOA UMAT -berdiri-   

I. Kemerdekaan dan tanah air yang berlimpah rahmat diberikan kepada kita oleh Allah Bapa yang Mahabaik karena Ia begitu menyayangi kita.
Marilah kita meluhurkan nama-Nya dan memanjatkan doa kepada-Nya:
     
L. Bagi para rohaniwan:
Semoga pada zaman ini, yang sayangnya ditandai oleh pelbagai lakon kekerasan dan intoleransi, para rohaniwan dengan tekun-setia menunjukkan jalan ke arah perdamaian dan kesaling-pengertian di antara manusia.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi seluruh kaum beriman:
Semoga Bapa menerangi kita agar perjamuan ekaristi yang setiap kali kita rayakan, memberi kekuatan nyata kepada umat-Nya untuk meningkatkan pengabdian kepada-Nya serta sesama.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi para pemimpin negara di dunia ini, secara khusus di negara kita, Indonesia:
Semoga Bapa mengilhami para pemimpin untuk membuat undang-undang yang bijaksana bagi bangsa ini, dan atas ulang tahun negara kami yang ke 72, semoga mereka tetap menjamin kebebasan dan keadilan bagi setiap warga negara agar mereka para warga negara ini dapat memanfaatkan kebebasan dan keadilan dengan benar dan bijaksana juga.

Marilah kita mohon.  
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi para pemimpin organisasi internasional:
Semoga Bapa, menerangi para pemimpin organisasi internasional, agar menjunjung tinggi kebebasan dan martabat semua manusia, serta menempatkan keadilan dan kualitas hidup di atas kekayaan serta kekuasaan.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi keadilan dan kerukunan:
Semoga Bapa membimbing semua orang yang berkumpul di sekitar altar ini seturut kemampuannya giat mengusahakan keadilan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang ditahan atau ditawan:
Semoga Allah Bapa memberikan ketabahan hati mereka yang ditahan atau ditawan, agar jangan sampai putus asa, melainkan yakin bahwa kita berusaha supaya mereka mendapat kesempatan hidup lagi.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Allah Bapa menerangi kita agar lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan perorangan kita masing-masing.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Tuhan Allah yang Mahaesa, Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada nusa dan bangsa kami. Kami mohon, lindungilah kepada nusa dan bangsa kami, agar tetap bebas merdeka, dan aman sentosa, sehingga seluruh rakyat dengan tenang dan bebas mengabdi Engkau dan sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


         
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382) -duduk-
        
1. Ambillah, Tuhan, kemerdekaanku, dan kehendak, serta pikiranku.
2. T'rimalah, Tuhan, yang ada padaku gunakanlah menurut hasrat-Mu.
1-2. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu (2 - selesai) kumohon menjadi hartaku.
               
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah Bapa yang penuh kasih, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai korban syukur atas kemerdekaan yang telah Engkau anugerahkan kepada bangsa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Tanah Air)  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab Engkau membebaskan Umat Pilihan-Mu dari penindasan dan penjajahan untuk hidup merdeka di tanah yang Engkau janjikan. Engkau pun mencurahkan kasih sayang yang besar kepada bangsa kami. Oleh kesaksian banyak orang yang berkehendak baik Engkau menumbuhkan kesadaran kami sebagai bangsa. Engkau membimbing kami untuk membela persatuan dan kebebasan untuk menegakkan keadilan dan mewujudkan damai untuk membangun masyarakat yang sejahtera berdasarkan iman dan pengabdian kepada-Mu. Maka, dengan gembira bersama paduan suara para Malaikat, kami memuliakan Dikau dengan bernyanyi:
              
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG III  -berlutut-     
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
(Saat pastor mengangkat piala sambil berdoa seperti di atas, putra altar membunyikan lonceng)
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan Makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang Dikurbankan Bagimu.

   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

  
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah Dan Minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah Perjanjian Baru dan Kekal Yang Ditumpahkan Bagimu dan Bagi Semua Orang Demi Pengampunan Dosa. Lakukanlah Ini Untuk Mengenangkan Daku.

     
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

      
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
  
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
 
C. KOMUNI  
BAPA KAMI  -berdiri-  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI                      
LAGU KOMUNI 1 
- duduk -      
LAGU KOMUNI 2   
LAGU KOMUNI 3  -duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kaukenyangkan dengan santapan surgawi. Semoga, persatuan kami dengan Putra-Mu ini semakin mempererat persatuan kami sebagai satu nusa dan satu bangsa dengan tetap menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di antara kami. Dengan demikian, terciptalah kerukunan dan damai sejahtera di tanah air kami, sebagai gambaran tanah air surgawi yang kami rindukan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:  
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR 
LAGU PENUTUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar