Minggu, 09 Juli 2017

MISA HARI MINGGU BIASA KE XVI TAHUN A/1



HARI MINGGU BIASA XVI
Minggu, 23 JULI 2017
 
RITUS PEMBUKA

MC AWAL:
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
Hari Minggu Biasa Ke XVI”.

Tema hari ini adalah:

"Puji-Pujilah Allah, Tuhan Yang Maharahim."

          Saudara-saudara yang terkasih,
Tuhan adalah Maharahim dan bijksana, marilah kita hanya berserah pada Tuhan saja Sang Pencipta Langit dan Bumi. Jikalau kita dengan penuh kerelaan mengikuti Tuhan dan berani bersaksi atas kerahiman Tuhan ini, percayalah bahwa kita akan hidup bahagia.
           
          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!  
 
LAGU PEMBUKA
 
                     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-
      
SERUAN TOBAT -berlutut- 

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
TUHAN KASIHANILAH KAMI  -berdiri-
     
MADAH KEMULIAAN   -berdiri- 
     
   
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, sayangilah hamba-hamba-Mu, dan lipatgandakanlah karunia rahmat-Mu dalam diri mereka. Semoga dengan iman, harapan dan kasih yang berkobar-kobar, mereka selalu tekun mematuhi perintah-perintah-Mu. Dengan pengantaraan Yesus, Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Keb 12:13.16-19) -duduk-

 "Apabila mereka berdosa, Kauberi kesempatan untuk bertobat."
      
L: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 12:13.16-19 (I)

Selain Engkau,
tidak ada Allah yang memelihara segala-galanya,
sehingga Engkau harus membuktikan kepadanya
bahwa Engkau menghukum dengan adil.
Asas keadilan-Mu adalah kekuatan-Mu,
dan karena berdaulat atas semuanya
maka Engkau bersikap lunak terhadap segala sesuatu.
Kekuatan-Mu hanya Kauperlihatkan
apabila orang tak percaya akan kepenuhan kuasa-Mu,
orang yang berani menentang kekuasaan-Mu Kaupermalukan.
Tetapi, meskipun Engkau Penguasa yang kuat,
Engkau mengadili dengan belas kasihan,
dan dengan sangat murah hati memperlakukan kami.
Sebab kalau mau,
Engkau dapat berbuat apa saja.
Dengan berlaku demikian
Engkau mengajar umat-Mu
bahwa orang benar harus sayang akan manusia.
Anak-anak-Mu Kauberi harapan yang baik ini:
Apabila mereka berdosa,
Kauberi kesempatan untuk bertobat.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Kebijaksanaan
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN (PS 823; Mzm 86:5-6.9-10.15-16a) -duduk-
Ulangan:  Pujilah, puji Allah, Tuhan yang Maharahim. 
Mazmur:
  
1. Ya Tuhan, Engkau sungguh baik dan suka mengampuni, kasih setia-Mu berlimpah bagi semua yang berseru kepada-Mu. Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan dan perhatikanlah suara permohonanku.

2. Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan; mereka akan memuliakan nama-Mu: Tuhan, sungguh besarlah Engkau! Engkau melakukan keajaiban-keajaiban hanya Engkaulah Allah!

3. Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah pengasih dan penyayang, Engkau sabar dan berlimpah kasih setia. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku.
        
BACAAN II  (Rm 8:26-27) -duduk-
       
  "Roh berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."
     
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma  8:26-27  (II)

Saudara-saudara,
Roh membantu kita dalam kelemahan kita.
Sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa.
Tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita
kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelami hati nurani,
mengetahui maksud Roh itu,
yaitu bahwa Ia,
sesuai dengan kehendak Allah
berdoa untuk orang-orang kudus.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Benar (V)
       
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya.
Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
     
BACAAN INJIL (Mat 13:24-30) -berdiri-
 
"Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai tiba."
    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus membentangkan suatu perumpamaan 
kepada orang banyak, kata-Nya, 
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama 
orang yang menaburkan benih baik di ladangnya. 
Tetapi pada waktu semua orang tidur, 
datanglah musuhnya menaburkan benih lalang 
di antara gandum itu, lalu pergi. 
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, 
tampak jugalah lalang itu. 
 Maka datanglah hamba-hamba Tuan ladang itu 
dan berkata kepadanya, 
"Tuan, bukankah benih baik yang Tuan taburkan di ladang Tuan? 
Dari manakah lalang itu?' Jawab Tuan itu, 
'Seorang musuh yang melakukannya!' 
Lalu berkatalah hamba-hamba itu, 
'Maukah Tuan supaya kami pergi mencabuti lalang itu?' 
Tetapi ia berkata, 'Jangan, sebab mungkin gandum itu 
ikut tercabut pada waktu kamu mencabuti lalangnya. 
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai tiba. 
Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai, 
'Kumpulkanlah dahulu lalang itu 
dan ikatlah berbekas-bekas untuk dibakar; 
kemudian kumpulkanlah gandumnya ke dalam lumbungku.!'"
 
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk-  

AKU PERCAYA -berdiri-  
      
DOA UMAT -berdiri-
I.  Marilah kita berdoa kepada Bapa agar kita selalu setia kepada-Nya dan bertumbuh menjadi berkat bagi kehidupan, laksana gandum yang baik.

L.  Bagi Bapa Suci dan para Uskup:
Semoga Bapa Suci serta para Uskup selalu diterangi oleh Roh Kebijaksanaan-Mu dalam karya penggembalaan mereka sehingga dapat membedakan gandum dengan rumput dan mendukung sekuat tenaga usaha mereka yang mencari kebenaran.

Marilah kita mohon, ……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi para warga negara yang negaranya sedang dilanda peperangan:
Semoga Allah Bapa mendampingi mereka para warga negara yang negaranya sedang mengalami peperangan, agar mereka kaulindingi dan segera terbebaskan dari segala penindasan dan kekerasan untuk hidup tenteram dan damai.

Marilah kita mohon, ….
U. Kaburlkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi kedamaian negara kita:
Semoga Bapa menjauhkan negara ini dari segala pertikaian, perebutan kekuasaan dan usaha-usaha untuk merongrong negara dari paham-paham golongan tertentu yang merusak persatuan dan kesatuan NKRI.

Marilah kita mohon,......
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi semua orang tua dan pendidik:
Semoga para orang tua dan para pendidik semakin menyadari bahwa keyakinan dan teladan hidup mereka lebih berarti bagi perkembangan kaum muda dengan segala persoalan mereka.

Marilah kita mohon, …..
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L .Bagi mereka yang menderita secara lahir batin:
Semoga Sabda-mu menguatkan mereka yang sedang menderita secara lahir batin sehingga mereka diteguhkan, pengharapan mereka dinyalakan, dan kasih mereka dikobarkan untuk selalu berjuang mempersatukan penderitaan mereka dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.

Marilah kita mohon ……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L. Bagi kita sekitar altar ini:
Semoga Allah Bapa memberkati dan meneguhkan perjuangan kita dalam ikut serta menaburkan benih Sabda-Nya di tengah masyarakat agar semakin terjalin hubungan yang harmonis antar sesama warga.

Marilah kita mohon ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
     
I.  Bapa yang Mahabaik, Engkau selalu menjaga dan melindungi kami. Keadilan-Mu selalu memberi kesempatan baru kepada kami. Utuslah Roh-Mu dan ajarilah kami berdoa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  -duduk-
            
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, dalam kurban Kristus yang satu dan sempurna, Engkau telah menyempurnakan berbagai kurban Perjanjian Lama. Terimalah persembahan dari kami, hamba-hamba-Mu, dan kuduskanlah dengan berkat-Mu, sama seperti Engkau pernah memberkati kurban Habel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI (Prefasi VIII Minggu Biasa - Gereja disatukan oleh kesatuan Tritunggal)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab berkat darah Sang Putra dan kuasa Roh Kudus Engkau telah menghimpun kembali anak-anak-Mu yang terpisah jauh dari-Mu akibat dosa. Sebagaimana Bapa bersatu dengan Putra dan Roh Kudus dalam Tritunggal yang Mahakudus, demikian pula Engkau mempersatukan Gereja menjadi satu umat-Mu yang kudus, tubuh mistik Yesus Kristus dan tempat kediaman Roh Kudus, yang tak putus-putusnya memuliakan kebijaksanaan dan kasih sayang-Mu. Dari sebab itu, kami pun menggabungkan diri dengan paduan suara para malaikat, dan melambungkan pujian sambil bernyanyi:
       
KUDUS 
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
          
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
AKLAMASI ANAMNESIS
I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.

I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
 
C. KOMUNI  
BAPA KAMI  -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                   
LAGU KOMUNI 1
  -duduk-
                     
LAGU KOMUNI 2     
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami, umat-Mu dengan misteri surgawi. Kami mohon, bantulah kami untuk beralih dari hidup sebagai manusia lama kepada kepenuhan hidup yang baru.. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa..
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR/ LAGU PENUTUP  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar